Sebuah Hakikat

Artikel yang gw buat kali ini membahas sebuah Hakikat yang mungkin bagi gw sangatlah berarti di dalam kehidupan sehari-hari gw.

Sedikit cerita yang gw dapet dari guru spiritual gw sendiri saat menjelaskan apa itu hakikat, gw pun semakin tertarik untuk mendengarkannya sambil mempelajari lalu gw ambil makna-makna yang tersimpan di setiap cerita yang telah diberikan kepada diri gw.

Ada yang tau tentang ilmu "sufi" ilmu ini juga sangat erat sekali kaitannya dengan sebuah hakikat, mendalami ilmu sufi sangatlah membuat gw senang karena disitu gw paham dengan kebenaran yang benar dan bahkan yang sebenar-benarnya, sering kali gw hanya di doktrin dengan omongan yang melenceng jauh tanpa melihat lagi kebenaran dari perkataan dan pelajaran yang pernah gw dapatkan.

Contoh seperti lyrics lagu lawas dari negeri tetangga, lagu dari iklim - suci dalam debu. jika kita perhatikan dan kita resapi makna yang tersimpan di dalam lagu ini sangatlah mempunyai makna yang sangat dalam di kehidupan sehari-hari kita.

lyricsnya seperti ini :


Engkau bagai air yang jernih
Di dalam berkas yang berdebu
zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua

Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbedaan terlihat antara kita
http://registrykaskus.blogspot.com
* kuharapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
http://registrykaskus.blogspot.com
Reff: suatu hari nanti pasti kan bercahaya
pintu akan terbuka kita langkah bersama
di situ kita lihat bersinarlah hakikat
debu jadi permata, hina jadi mulia

bukan khayalan yang aku berikan
tapi keyakinan yang nyata
karena cinta lautan berapi
pasti akan kurenang jua

Gw bahas sedikit makna yang gw tau dari lagu ini seperti apa yang guru spiritual gw ajarkan kepada gw :)

Di bait yang pertama:
Engkau bagai air yang jernih Di dalam berkas yang berdebu Zahirnya kotoran itu terlihat Kesucian terlindung jua

Ibarat sebuah kebenaran begitulah adanya kebenaran yang hakiki memang selalu ditutupi dengan debu dan kotoran tapi ketika debu itu dibuka dia pasti akan bercahaya suatu hari nanti, kata "zahir" yang artinya bersinar terang ibaratnya kotoran yang menutupi sebuah kebenaran suatu hari nanti akan bersinar terang, dan pada akhirnya nanti pasti akan membuka debu dan kotoran yang menutupi semua kebenaran itu. disaat sebuah pendapat yang kita anggap sangatlah benar dan tak bisa terbantahkan tapi bagi orang lain pendapat itu belum tentu benar bahkan mungkin bisa saja salah.

Di bait yang kedua:
Cinta bukan hanya di mata Cinta hadir di dalam jiwa Biarlah salah di mata mereka Biar perbedaan terlihat antara kita

Cinta bukan hanya dimata cinta hadir didalam jiwa dalam artian seperti ini. disaat kita mencintai apapun, siapapun, dan karna apapun, cinta itu haruslah hadir dari dalam jiwa yang tulus bukan hanya dari mata saja, biarlah selalu salah di mata mereka dan perbedaan hanya terlihat di antara kita karena memang perbedaan yang ada hanyalah kita sendiri yang bisa menilainya bukan mereka atau siapapun.

Di bait yang ketiga:
kuharapkan kau kan terima Walau dipandang hina Namun hakikat cinta kita Kita yang rasa

Karena sebenarnya hakikat cinta itu hanya kitalah yang rasa seperti makna yang ada di bait kedua, sebab kebenaran cinta hanya kita yang mengerti bukan orang lain itu sebabnya kita di pandang hina dan hakikat yang benar selalu di pandang salah karena mereka tidak pernah tau hakikat yang benar itu seperti apa.

Di bait yang ke empat:
Suatu hari nanti pasti kan bercahaya pintu akan terbuka kita langkah bersama di situ kita lihat bersinarlah hakikat debu jadi permata, hina jadi mulia

Di bait keempat ini ada kaitannya dengan bait pertama, kedua dan ketiga, ya benar suatu hari nanti kebenaran yang kita pegang teguh walau banyak orang yang menyangkal kebenaran itu pasti akan bercahaya dan pintu pun akan terbuka lalu kita melangkah bersama yang dimaksud disini adalah, kita dan keteguhan hati kita yang menjaga kebenaran itu, menjaga sebuah hakikat yang kita yakini sangatlah benar yang melangkah bersama kita. dan jika waktu itu telah datang yang awalnya kotor berubah menjadi bersih dan bercahaya dan yang hina pun akan berubah menjadi sangat mulia.

Di bait yang terakhir bait yang ke lima:
Bukan khayalan yang aku berikan tapi keyakinan yang nyata karena cinta lautan berapi pasti akan kurenang jua

Bukan kahayalan yang di berikan tapi kenyataan yang nyata. itu sudah benar karena hati tak pernah memberikan sebuah khayalan tapi selalu memberikan kenyataan yang nyata jika kita bisa memegang teguh kebenaran dari sebuah hakikat yang kita yakini benar didalam hati ini maka itu sudah bukan sebuah khayalan lagi tapi akan berubah menjadi sebuah kenyataan dan ketika sudah merasakan apa yang namanya cinta yang datang dari hati yang terdalam lautan api yang berkobar di depan kita pun akan kita lewati karena kembali lagi kepada keteguhan hati kita dalam menjaga sebuah hakikat yang benar.

Memegang teguh sebuah hakikat memanglah tidak semudah apa yang kita pikirkan atau tidak segampang tulisan di artikel yang gw buat kali ini, butuh perjuangan yang sulit untuk tetap menjaga sebuah hakikat yang kita yakini benar itu tetap bersemayam didalam hati ini yang entah kapan sebuah hakikat itu keluar dari dalam hati dan menunjukannya kepada semua orang yang mungkin sudah menyangkal hakikat yang kita yakini dan kita anggap benar.

Guru gw pernah bilang "dosa belum tentu membuat kita masuk neraka dan pahala belum tentu membuat kita masuk surga" inilah sebuah hakikat yang dia pegang teguh sampai sekarang yang akhirnya ini jugalah yang gw jadikan sebagai pedoman hidup gw. bukan berarti kita harus berbuat dosa lalu kita berpikir "toh kita berbuat dosa pun belum tentu masuk neraka" itu sangatlah salah yang dimaksud dengan kata-kata ini adalah justru kita akan semakin yakin menjalani hidup ini dengan jalan yang lurus walaupun terkadang kita khilaf karena manusia itu tempatnya khilaf, manusia itu sempurna sekali "sempurna dalam artian bisa berbuat apapun, bisa berbuat dosa dan bisa berbuat kebaikan" tergantung dari si manusia itu sendiri ingin masuk surga atau ingin masuk neraka.

Jika engkau haus maka engkau akan bertanya kepadaku tentang apa yang belum engkau pahami dan aku pun akan senang hati membuka keran air untuk dirimu untuk menghilangkan haus dahagamu.

Semoga artikel gw kali ini bermanfaat buat yang membacanya dan mudah-mudahan artikel gw kali ini bisa membuat temen-temen sekalian semakin teguhkan hati dalam menjaga sebuah hakikat :)



>

Sebuah Hakikat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar