Kisah Pertemuan Dengan Dua Pengamen Jalanan

http://www.registrykaskus.com/2013/05/kisah-pertemuan-dengan-dua-pengamen.html
Sahabat ketika kita mendengar kata "Pengamen Jalanan" apa yang kita pikirkan???

Hmm pasti kita atau kalian berpikir kalo pengamen itu terkadang sangat mengganggu kenyamanan kita. Waktu sedang makan di tempat umum seperti warung makan pinggir jalan, atau ketika kita sedang di dalam angkutan umum.  

Pada kenyataannya tidak semua Pengamen Jalananan itu mengganggu loh sahabat. Terkadang mereka juga bisa sangat menghibur kita.

Contohnya seperti dua orang pengamen yang hari ini saya temui ketika sedang makan di sebuah warung pecel lele pinggir jalan di sekitar kota dimana saya tinggal.

Disaat saya sedang menikmati makan malam yang lumayan kemaleman dikarenakan kesibukan pekerjaan dikantor hari ini. Datanglah dua orang pengamen dan saya pun sangat terhibur dengan kedatangan mereka.

Si pria memetik gitar dan si wanita mulai bernyanyi sebuah lagu pop dari negeri ini yang sedang naik daun terlihat sekali kekompakan dari mereka berdua.

Yang unik dari dua pengamen jalanan ini, ternyata mereka berdua masih tercatat sebagai mahasiswa dan mahasiswi swasta sebuah universitas terkenal di kota ini. Dan mereka berdua juga ternyata sepasang kekasih loh sahabat. 

Suara mereka berdua lumayan bagus, memang jika di bandingkan dengan artis-artis penyanyi terkenal mungkin suara mereka jelas kalah. Tetapi saya akui suara mereka memang lumayan bagus dan lumayan menghibur saya yang tengah menikmati makan malam ini.

Seperti biasa ketika melihat hal seperti ini naluri rasa penasaran saya untuk bertanya-tanya kembali muncul yang berakibat mengajak mereka menemani saya makan.

Akhirnya mereka pun mau saya ajak untuk bergabung satu meja dengan saya sambil menunggu pesanan makanan yang saya pesan untuk mereka berdua. Kami bertiga pun larut dengan obrolan santai yang dimulai dari saya.

Obrolan malam ini dengan mereka berdua sangat menarik sekali. Sesekali di tengah obrolan malam ini di sebuah warung makan pecel lele terdengar gelak tawa dari kami bertiga

Dan perlu sahabat ketahui mereka berdua menjalani profesi sebagai pengamen jalanan bukan tanpa alasan. Mereka menjalani profesi ini untuk menambah biaya kuliah dan biaya hidup sehari-hari selama hidup jauh dari kedua orang tua mereka demi menimba ilmu di kota ini.

Mereka memang bukan aseli kota ini tetapi mereka berdua adalah seorang anak rantauan yang sama-sama berasal dari satu daerah di kalimantan.

Sebenernya saya pribadi kagum dengan mereka berdua, jauh-jauh pergi ke kampung orang hanya untuk menimba ilmu sampai-sampai mereka harus menjual suara mereka kepada orang-orang yang tengah menikmati makan malam.

Berkali-kali saya ucapkan rasa kagum kepada mereka berdua tak bisa saya bayangkan di malam hari mereka mengamen menjual suaranya demi mencari rupiah. Dan ketika matahari terbit mereka berdua harus kembali menimba ilmu.

Dan singkat cerita ketika saya melihat jam ternyata sudah larut malam, ini berarti waktunya saya untuk pulang dan beristirahat untuk kembali bekerja esok hari.

Tak lupa saya ucapkan rasa terimakasih kepada mereka berdua yang mau menemani mengobrol malam ini dan memberikan saya semangat untuk tetap bersyukur dan menjalani kehidupan dengan apa adanya.

Inti dari artikel kali ini adalah, "Masihkah kita lupa untuk selalu mengucapkan rasa syukur kepada sang pencipta atas apa yang sudah kita miliki sampai hari ini". Semoga saya dan sahabat semua yang membaca artikel ini. Bukan termasuk orang-orang yang lupa untuk bersyukur kepada sang pencipta yah sahabat :)




Kisah Pertemuan Dengan Dua Pengamen Jalanan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

1 comments: